Tampilkan postingan dengan label ilmu gaib. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ilmu gaib. Tampilkan semua postingan
23 Juni 2009
Sepi ing Pamrih, Rame ing Gawe
Satu prinsip yang di ajarkan mbah saya dulu "sepi ing pamrih, rame ing gawe" artinya tanpa banyak berharap imbalan, tapi yang terpenting terus bekerja, sedikit banyak seperti itu artinya, tapi prinsip itu akhir-akhir ini sering di tinggalkan, banyak orang melakukan sesuatu hanya karena imbalan, malah yang lebih parah, orang berani berkata tidak jujur demi mengambil keuntungan dari orang lain, apa yang salah dengan bangsa ini, banyak dari kita yang meninggalkan prinsip-prinsip lama yang di ajarkan nenek moyang kita, kita sudah melupakan sejarah, betapa dulu bangsa ini pernah menjadi bangsa yang besar, bukan bangsa pengecut yang takut karena materi, juga bukan bangsa yang bodoh tentang teknologi, di zaman yang lampau saja bangsa kita bisa membuat bangunan semegah borobudur, jadi tidak ada alasan lagi kita jadi bangsa yang tertinggal karena kemalasan kita, saya pribadi memakai prinsip "arek suroboyo pantang menyerah" terus berjuang sampai titik darah terakhir, rawe-rawe rantas malang-malang tuntas.
Meditasi dan Kekuatan Batin
Diposting ini hanya akan menceritakan pengalaman saya mengenai perjalanan hidup saya dengan meditasi, untuk teknik-teknik meditasi yang lebih detail saya kan bahas di lain waktu.
Sebenarnya saya dulu melakukan meditasi tidak berharap sesuatu yang macem-macem, tapi tujuan saya waktu itu hanya mencari ketenangan dan mencari jawaban tentang keadilan Tuhan, menurut versi saya dulu, Tuhan itu sangat tidak adil, bagaimana bisa? mungkin saya ini terlalu nganggur mengamati hal yang menurut orang tidak penting, di suatu saat saya melihat di perempatan jalan, di kolong-kolong jembatan ada anak kecil yang menangis hanya karena ingin dibelikan sebungkus es teh oleh ibunya, tapi mungkin karena mungkin ibunya gak punya uang atau uangnya pas-pasan jadi gak bisa belikan anaknya sampai menangis seperti itu, lah dilain sisi di sebuah tempat makan siap saji yang terkenal, saya melihat ada anak kecil juga sedang lahapnya memakan makanan dan minuman yang di jual di tempat itu, yang sebenarnya harganya bagi saya mahal, disini terjadi pertentangan batin yang sangat meresahkan tentang keadilan Tuhan, saya sempat mengatakan dalam hati " Tuhan ini bagaimana, katanya maha adil, lah kalau kayak gini dimana keadilanmu Tuhan ", lah sampai akhirnya saya mencari jalan untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan saya itu.
Beberapa orang yang dianggap ahli agama sudah saya datangi tapi saya belum mendapatkan jawaban yang bener menurut saya, jawabannya hanya berputar sekedar masalah teori saja, sampai saya jengkel di buatnya, akhirnya dalam renungan saya mendapat cara supaya hati saya ini tentram, saya pilih menyepi dari kehidupan ramai.
Berminggu-minggu saya di sebuah lereng gunung masih belum juga saya temukan jawaban yang pas, sampai akhirnya saya sampai di sebuah lereng gunung di daerah pasuruan, di sana saya bertemu dengan penduduk lokal sebut saja namanya pak minto, disana saya di ajari tentang kehidupan dan saya dapat bonus pelajaran semedi cara jawa, tentang tekniknya saya akan ceritakan di posting yang lain, dari hasil perjalanan saya itu saya baru menyadari bahwa keadilan Tuhan kadang tidak adil menurut manusia, tetapi saya menemukan jawaban atas pertanyaan saya, jadi mungkin apa yang terlihat tidak adil menurut anda, jangan di vonis tidak adil, atau apa yang menurut anda jelek belum tentu jelek menurut Tuhan, mari kita bersama mempelajari hakikat kehidupan ini, saran saya bagi yang sudah mempunyai tanggungan keluarga jangan melakukan apa yang saya lakukan, alias jangan meningggalkan kehidupan keduniaan keluarga anda, dalam agama islam disebut Zuhud, mohon maaf jika yang saya tulis belum semuanya karena jika saya tulis semuanya bakalan sangat panjang, dan mungkin anda akan bosan membacanya.
Sementara sekian dulu tulisan saya ini, lebih jelasnya ikuti terus tulisan saya, semoga menjadi manfaat bagi anda, dan yang perlu di ingat ada hitam dalam putih, dan ada putih dalam hitam, sesuatu yang tampak putih pasti memiliki hitam, juga sebaliknya, artinya tidak ada yang sempurna di dunia ini seperti gambar yin-yang, sebetulnya itulah kehidupan.
Sebenarnya saya dulu melakukan meditasi tidak berharap sesuatu yang macem-macem, tapi tujuan saya waktu itu hanya mencari ketenangan dan mencari jawaban tentang keadilan Tuhan, menurut versi saya dulu, Tuhan itu sangat tidak adil, bagaimana bisa? mungkin saya ini terlalu nganggur mengamati hal yang menurut orang tidak penting, di suatu saat saya melihat di perempatan jalan, di kolong-kolong jembatan ada anak kecil yang menangis hanya karena ingin dibelikan sebungkus es teh oleh ibunya, tapi mungkin karena mungkin ibunya gak punya uang atau uangnya pas-pasan jadi gak bisa belikan anaknya sampai menangis seperti itu, lah dilain sisi di sebuah tempat makan siap saji yang terkenal, saya melihat ada anak kecil juga sedang lahapnya memakan makanan dan minuman yang di jual di tempat itu, yang sebenarnya harganya bagi saya mahal, disini terjadi pertentangan batin yang sangat meresahkan tentang keadilan Tuhan, saya sempat mengatakan dalam hati " Tuhan ini bagaimana, katanya maha adil, lah kalau kayak gini dimana keadilanmu Tuhan ", lah sampai akhirnya saya mencari jalan untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan saya itu.
Beberapa orang yang dianggap ahli agama sudah saya datangi tapi saya belum mendapatkan jawaban yang bener menurut saya, jawabannya hanya berputar sekedar masalah teori saja, sampai saya jengkel di buatnya, akhirnya dalam renungan saya mendapat cara supaya hati saya ini tentram, saya pilih menyepi dari kehidupan ramai.
Berminggu-minggu saya di sebuah lereng gunung masih belum juga saya temukan jawaban yang pas, sampai akhirnya saya sampai di sebuah lereng gunung di daerah pasuruan, di sana saya bertemu dengan penduduk lokal sebut saja namanya pak minto, disana saya di ajari tentang kehidupan dan saya dapat bonus pelajaran semedi cara jawa, tentang tekniknya saya akan ceritakan di posting yang lain, dari hasil perjalanan saya itu saya baru menyadari bahwa keadilan Tuhan kadang tidak adil menurut manusia, tetapi saya menemukan jawaban atas pertanyaan saya, jadi mungkin apa yang terlihat tidak adil menurut anda, jangan di vonis tidak adil, atau apa yang menurut anda jelek belum tentu jelek menurut Tuhan, mari kita bersama mempelajari hakikat kehidupan ini, saran saya bagi yang sudah mempunyai tanggungan keluarga jangan melakukan apa yang saya lakukan, alias jangan meningggalkan kehidupan keduniaan keluarga anda, dalam agama islam disebut Zuhud, mohon maaf jika yang saya tulis belum semuanya karena jika saya tulis semuanya bakalan sangat panjang, dan mungkin anda akan bosan membacanya.
Sementara sekian dulu tulisan saya ini, lebih jelasnya ikuti terus tulisan saya, semoga menjadi manfaat bagi anda, dan yang perlu di ingat ada hitam dalam putih, dan ada putih dalam hitam, sesuatu yang tampak putih pasti memiliki hitam, juga sebaliknya, artinya tidak ada yang sempurna di dunia ini seperti gambar yin-yang, sebetulnya itulah kehidupan.
Meditasi
banyak hal yang bisa membuat terganggunya konsentrasi, dan bagi yang sudah berkeluarga malah akan lebih sulit lagi konsentrasi saat meditasi, mungkin karena banyak masalah yang harus dipikirkan, di posting kali ini saya akan memberikan beberapa jalan untuk membantu konsentrasi saat meditasi.
- Untuk memudahkan konsentrasi biasanya kita harus terpaku pada satu objek, anda bisa menggunakan lilin sebagai objek konsentrasi.
- Harus ada satu fokus yang dibayangkan supaya konsentrasi benar-benar sempurna, anda dapat membayangkan sebuah titik hitam.
- Biasanya suara dari objek lain dapat mengganggu konsentrasi, anda bisa menggunakan satu alat yang berbunyi monoton, kalau anda pernah melihat para biksu budha saat membaca mantra mereka menggunakan satu alat yang dipukul yang berbunyi "Tok..Tok..Tok.." atau apa saya yang menghasilkan bunyi monoton, anda juga bisa menggunakan irama-irama yang cocok buat meditasi, banyak di internet dan dapat di download gratis, tulis aja di google "mp3 meditasi" klik cari download dan gunakan sebagai sarana untuk meditasi.
Langganan:
Postingan (Atom)