Judul diatas mungkin membuat sebagian anda bertanya-tanya, tapi langsung saja saya akan jelaskan maksud dari judul diatas, ini khusus muda-mudi yang sedang dimabuk cinta.
Mungkin sekarang ada seseorang yang sangat anda cintai misalnya pacar atau teman dekat yang baru proses PDKT, seberapa besar cinta anda padanya, 50% 70% 90% atau bahkan 100% sehingga anda rela mati karenanya.
Bahkan bagi anda sekarang yang merasa tersiksa karena cinta (he..he..) kayak sinetron aja, sampai hal ini menyebabkan anda tidak peduli lagi dengan orang tua anda khususnya ibu anda, yang perlu anda pikirkan untuk mengatasi hal ini adalah anda hanya tinggal mengembalikan kesadaran diri anda, siapa yang lebih berjasa bagi anda, pacar anda ataukah ibu anda? apa yang membuat anda lebih berat pada pacar anda di banding ibu anda? tentunya sangat tidak sebanding apapun yang sudah anda lakukan untuk orang tua anda tidak akan dapat membayar semua jasanya, jadi kenapa kita lebih banyak mencurahkan tenaga dan hati kita hanya pada pacar kita, bukanya tidak boleh mencintai pacar tapi biasanya waktu yang di berikan tidak proposional.
Sebenarnya inti dari posting ini adalah saat saya kemaren mendapat curhat dari beberapa teman ada yang berseteru dengan orang tuanya hanya karena orang tuanya tidak setuju dengan wanita yang di pilih teman saya, sebenarnya masalah itu bisa diselesaikan dengan baik tanpa perlu melalukan sesuatu yang dapat merusak hubungan antara anak dan orang tua, "Jangan biarkan bara menjadi abu" itu kata yang kemaren saya berikan pada teman saya tersebut, mumpung orang tua masih hidup, semuanya bisa di bicarakan baik-baik untuk mendapat solusi yang baik pula.
Sementara itu yang bisa saya tuliskan disini, sekedar mengingatkan pada saat nabi Muhammad di tanya sahabatnya siapa yang pantas untuk kita hormati, nabi menjawab Ibumu,Ibumu,Ibumu sampai tiga kali, artinya orang tua adalah prioritas utama untuk di hormati, karena tanpa orang tua kita tidak akan ada di dunia ini.
23 Juni 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...