23 Juni 2009

Ponari bocah satu milyar

Ponari bocah satu milyar beritanya sering muncul di TV, di posting ini saya tidak akan membahas sisi mistiknya, tapi saya akan membahas fenomena ini dari sisi pencerahannya.

Jumlah orang yang berobat ke Ponari ribuan bahkan ada yang meninggal karena berdesak-desakkan saat antri, terus apa hubungannya dengan sisi pencerahan?, tapi pencerahan ini khusus pemerintah, semoga saja ada pejabat pemerintahan yang membaca posting saya ini, sebenarnya fenomena Ponari ini menjadi tamparan buat pemerintah di dunia kesehatan, bang iwan fals sebenarnya sudah mengingatkan pemerintah di sisi kesehatan dengan membuat lagu yang berjudul "ambulan zig zag", tapi pemerintah belum sadar juga tentang diskriminasi dan mahalnya biaya kesehatan di rumah sakit, banyaknya pasien yang berobat ke ponari merupakan gambaran bahwa banyaknya masyarakat yang tidak mampu dan tidak percaya dengan kinerja rumah sakit, harusnya pemerintah instropeksi dengan fenomena ini, dengan mengevaluasi birokrasi yang ada di rumah sakit baik yang negeri ataupun swasta.

Saya sendiri punya pengalaman pahit dengan birokrasi dan prosedur yang ada di rumah sakit, saya harus kehilangan nyawa seorang teman korban kecelakaan, gara-gara harus menunggu orang yang bertanggung jawab kalau teman saya itu di tangani secara medis, akhirnya harus menunggu kerabatnya datang, tapi na'as nyawa teman saya tidak tertolong lagi karena jarak rumah dengan rumah sakit sangat jauh jadi harus menunggu berjam-jam, hanya untuk menunggu siapa yang bertanggung jawab, dan ternyata pengalaman ini bukan saya saja yang mengalami, mungkin pembaca juga pernah mengalami hal serupa.

Semoga dengan tamparan keras fenomena Ponari ini, pemerintah sadar dan segera mereformasi bidang kesehatan, kalau pemerintah tidak peka juga, berarti pemerintah ini benar-benar kehilangan kesadaran, kata yang lebih tepat mungkin pemerintah sudah GENDENG.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar...