23 Juni 2009

syirik

Tubuh terasa merinding mendengar kata Syirik, jika Syirik adalah menyamakan selain Allah dengan Allah, berarti sebagian besar dari manusia melakukannya, secara tidak sadar manusia sudah menuhankan materi, menuhankan uang, jabatan, obat, yang dicintai, dan masih banyak contoh yang lain.

Bahkan yang lebih ngeri lagi kalau manusia menganggap iblis atau setan adalah musuh Tuhan, itu sama halnya mensejajarkan kedudukan iblis dengan Tuhan, padahal sebenarnya Iblis adalah ciptaanNya, bukankah Allah mempunyai kuasa penuh atas apa yang di ciptakanNya, ada sebuah hadist suatu hari iblis datang menemui seorang nabi, iblis itu berkata, "aku di perintahkan Tuhan untuk menjawab semua pertanyaanmu", apakah bukan berarti apa yang di lakukan setiap makluk Tuhan adalah kehendak Tuhan dengan kata lain Tuhan sudah memberikan izin atas semua yang terjadi, dalam berbagai kitab ada tulisan tentang ini.

Kita sebagai manusia biasa yang tidak memiliki daya apapun, hanya bisa berprasangka, lah karena kita hanya bisa berprasangka, seyogyanya kita selalu berprasangka baik terhadap semua yang di takdirkan Allah, kalau kita menganggap iblis tidak taat dengan perintah Tuhan, dan Tuhan tidak punya kuasa untuk memerintahkan iblis, sama halnya anda menganggap Tuhan itu tidak maha kuasa, rahasia besar semua kejadian hanya Allah yang tau, dan semua scenario besar ini kita adalah aktor di dalamnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar...